Diet Asam Urat & Aturan Yang Perlu Dilakukan

diet asam urat
diet asam urat
Salah satu pemicu asam urat adalah berasal dari asupan makanan. Kadar asam urat dapat bertambah maupun berkurang, itu juga tergantung pada faktor asupan makanan. Oleh karena itulah diet asam urat sangat penting untuk mengontrol kadar asam urat agar tidak semakin memburuk. 

Bagaimanakah diet terbaik yang dapat dilakukan? Mengapa kita harus melakukannya? Pentingnya diet asam urat bertujuan untuk menghindari terjadinya asam urat akut yang akan memberikan rasa nyeri yang sangat pada bagian tubuh yang terserang asam urat. Selain itu, organ lainnya yang rawan terkena imbasnya adalah bagian ginjal.

Diet Asam Urat Tinggi Yang Perlu Dilakukan

Bagi penderita asam urat, diet asam urat yang perlu difokuskan pertama kali adalah menghindari makanan yang tinggi akan zat purin, serta menambah asupan kalori makanan, karbohidrat, makanan rendah lemak, serta mencukupi kebutuhan akan cairan (air putih). Untuk lebih jelasnya, dibawah ini adalah penjelasan mengenai beberapa aturan wajib bagi anda yang menjalani diet asam urat.

Aturan Dalam Diet Asam Urat
  1. Kadar purin yang boleh dikonsumsi oleh orang normal adalah berkisar antara 600 hingga 100 mg. Sementara bagi pelaku diet asam urat harus dibatasi sebisa mungkin, atau maksimal 100-150mg/hari.
  2. Konsumsi sayuran adalah perlu, bahkan sangat penting! Sebagian besar jenis sayuran layak untuk dipertimbangkan dengan asupan 300 gram/hari, kecuali kacang polong, buncis, kol, bayam, jamur dan asparagus.
  3. Karbohidrat adalah zat yang diperlukan dalam diet asam urat untuk membantu membuang zat purin dalam tubuh. Adapun makanan tinggi karbohidrat antara lain: nasi, roti, singkong, dan ubi.
  4. Bagi penderita asam urat, asupan protein hewani lebih baik dihindari, dan direkomendasikan untuk mensubtitusinya dengan protein nabati yang dapat ditemui pada sayuran dengan kebutuhan yang direkomendasikan adalah 1 gram/kilogram berat badan anda.
  5. Cukupi asupan air putih dalam tubuh anda. Hal ini untuk melindungi ginjal sekaligus membantu ginjal membuat zat purin melalui urine.
  6. Tambahkan dengan konsumsi buah-buahan dan sayuran untuk mencukupi kebutuhan akan serat. Beberapa sayuran dan buah-buahan yang baik untuk diet asam urat antara lain: buah naga, nanas, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau/putih, tomat.
  7. Hindari minuman yang mengandung alkohol! Zat dalam alkohol akan membuat kadar asam laktat mengganggu pembuanga asam urat dari tubuh. Adapun resiko seorang peminum terkena asam urat lebih besar ketimbang orang yang bukan peminum, apalagi pemabuk.
  8. Vitamin dan Mineral adalah asupan wajib bagi pelaku diet asam urat dan juga diet lainnya. Usahakan untuk mengkonsumsi vitamin C setiap harinya.
Demikianlah daftar aturan dalam diet asam urat. Untuk jenis makanan yang diperbolehkan atau dikategorikan 'aman' bagi penderita asam urat atau juga disebut dengan diet rendah purin akan dibahas pada artikel lainnya. Semoga bermanfaat :-)





No comments:

Post a Comment